Share Your Ideas !

Talk Less Do More
Follow Me

KEBUDAYAAN



By  Z     9:41 AM     
 BUDAYA

 1. Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut beberapa definisi budaya menurut beberapa ahli.
 ♥ Kamus Besar Bahasa Indonesia

Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia.

 ♥ Pengertian Budaya Menurut Koentjaraningrat

Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.


 ♥ Budaya Menurut E.B. Taylor

Budaya adalah : Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

 ♥ Budaya Menurut Linton

Budaya adalah : Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

 ♥ Budaya Menurut Kluckhohn dan Kelly

Budaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

 ^Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik

 ^Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
- Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
- Organisasi ekonomi
- Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
- Krganisasi kekuatan (politik)

 ^C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
bahasa
- Sistem pengetahuan
- Sistem tekhnologi dan peralatan
- Sistem kesenian
- Sistem mata pencarian hidup
- Sistem religi
- Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan


 2. Wujud Budaya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

 ~Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.


 ~Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.


 ~Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

 3.Pertumbuhan dan Perkembangan Budaya

Pengaruh Globalisasi sudah merambah ke semua aspek pada masyarakat, kebudayaan lah salah satunya yang sudah terpengaruhi dampak negatif maupun positifnya dari Globalisasi. Kebudayaan dapat juga diartikan nilai-nilai yang dopercayai oleh sekelompok masyarakat dalam berbagai hal dan sudah turun temurun.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

 Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan:
~ Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
~ Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
~ Berkembangnya turisme dan pariwisata.
~ Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
~ Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
~ Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

Jika kita bahas kebudayaan itu berarti berkaitan dengan norma-norma yang berlaku. berikut macam-macam norma yang berlaku:

1. Norma agama adalah suatu norma yang berdasarkan keyakinan seseorang, norma ini bersifat mutlak yang mengharuskan manusia taat kepada ajaran agamanya dan bila melanggar sanksinya dirasakan di dunia ataupun di akhirat. Misalnya, norma/akidah yang ada dalam agama Islam tentang Rukun Islam dan Rukun Iman yang harus benar-benar ditaati oleh pemeluknya. misalnya :
 a. Melaksanakan Shalat adalah Rukun Islam pertama bagi umat Islam
 b. Kepercayaan umat Hindu tentang adanya reinkarnasi yaitu adanya kelahiran kembali setelah meninggal sesuai dengan karmanya sewaktu hidup di dunia.

2. Norma kesusilaan berdasarkan pada hati nurani manusia/ahklak manusia bersifat universal, hanya sanksi norma kesusilaan bersifat relatif sesuai situasi dan kondisi masyarakatnya termasuk agama yang dianut oleh masyarakat sangat menentukan. Misalnya, pengutukan terhadap penghianatan, perselingkuhan suami-istri dan sebagainya.

3. Norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku di masyarakat seperti cara berpakaian, pola pergaulan, dan sebagainya. Norma ini sifatnya relatif dan antara daerah satu dengan daerah lain berbeda, contoh:
 a. Apabila pergi ke suatu pesta harus berpakaian pantas
 b. Memberikan sesuatu menggunkaan tangan kanan, dan sebagainya.

4. Norma kebiasaan (habit) merupakan hasil proses dari perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk sama sehingga menjadi pola. Jadi apabila orang di dalam masyarakat melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan anggota masyarakatnya dianggap aneh/berperilaku menyimpang, misalnya:
 a. Kebiasaan mengadakan selamatan untuk bayi yang baru lahir
 b. Pulang kampung (mudik) di hari lebaran, dan lain-lain.

 4. Analisa Masalah

Sebenarnya masalah budaya yang terjadi dalam masyarakat dikarenakan faktor budaya luar yang masuk ke budaya dalam memberikan corak kehidupan, dari perubahan sikap, sifat, tingkah laku dan sifat individualis yang makin kental di masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. sebenarnya budaya luar tidak sepenuhnya buruk, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan kembangkan. contohnya di Indonesia, kita bisa mengambil ilmu dari jepang dalam bidang industri dan di kembangkan di Indonesia atau kita bisa ambil ilmu dari jerman dalam bidang teknologi nya. Namun kebanyakan orang malah lebih mengambil dampak negatifnya seperti pada bidang teknologi, masih banyak orang yang salah menggunakannya bukan untuk hal yang baik dengan cara berjudi online atau membajak hasil karya orang lain.

 5. Solusi


pada dasarnya yang dapat mengatasi point-point masalah di atas adalah diri kita sendiri. karena mau bagaimanapun kita yang menerima dan kita juga yang mengembangkannya ke arah yang baik maupun ke arah yang lebih buruk. tapi ada beberapa cara dari pihak luar untuk mengurangi masalah tersebut yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai yang berlaku atau norma-norma yang berlaku sejak dini, dan yang terpenting dari pihak keluarga juga harus lebih membatasi anak-anaknya.

About Z

I'am good man . thank you .

No comments:

Post a Comment


Contact Form

Name

Email *

Message *

Translate