Share Your Ideas !

Talk Less Do More
Follow Me

INDIVIDU DAN KELUARGA



By  Z     5:13 AM     
Kali ini saya akan membahas tentang Individu dan Keluarga. Apa sih pengertian Individu ? dan apa Pengertian Keluarga ? dan apa fungsi-fungsi nya ? mari kita bahas satu per satu .

A. INDIVIDU

 1. Pengertian Individu

Individu berasal dari kata latin "individuum" yang artinya tidak terbagi, atau secara umum berarti unit terkecil pembentuk masyarakat lain kata adalah perseorangan dari suatu kelompok masyarakat. contohnya: suatu keluarga yang terdiri dari beberapa individu yaitu ayah, ibu, anak. dan ayah adalah suatu individu yang tidak dapat di bagi lagi.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi ,
  • Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama 
  • Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan 
  • Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. 
  • Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat
Dalam perkembangannya setiap individu mengalami dan di bebankan berbagai peranan, yang berasal dari kondisi hidup sesama manusia. Dikarenakan sifat atau kepribadian dari masing-masing individu berbeda, karena itu kita dituntut untuk menyesuaikan diri kepada lingkungan masyarakat sekitar. Keberhasilan dalam menyesuaikan diri atau memerankan diri sebagai individu dan sebagai warga bagian masyarakatnya memberikan konotasi “maang” dalam arti sosial. Artinya individu tersebut telah dapat menemukan kepribadiannya aatau dengan kata lain proses aktualisasi dirinya sebagai bagian dari lingkungannya telah terbentuk.

B. Keluarga

 1. Pengertian Keluarga

secara umum Keluarga adalah suatu kelompok individu yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.
dan adapun beberapa ahli yang mendefinisikannya menurut pandangan mereka masing-masing, berikut.

  • Duvall dan Logan, 1986
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.


  • Bailon dan Maglaya, 1978
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.


  • Departemen Kesehatan RI, 1988
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.


  • Sigmund Freud
Keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Lain halnya Adler berpendapat bahwa mahligai keluarga itu dibangun berdasarkan pda hasrat atau nafsu berkuasa.


  • Durkheim
Berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik,ekonomi dan keluarga.


  • Ki Hajar Dewantara
Sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
  • Fitzpatrick, 2004
Memberikan pengertian keluarga dengan cara meninjaunya berdasarkan tiga sudut pandang yang berbeda, berikut pengertiannya .

Pengertian Keluarga secara Struktural: Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orang tua, anak, dan kerabat lainnya. Defenisi ini memfokuskan pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga. Dari perspektif ini dapat muncul pengertian tentang keluarga sebaga asal-usul (families of origin), keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan (families of procreation), dan keluarga batih (extended family).

Pengertian Keluarga secara Fungsional: Keluarga didefenisikan dengan penekanan pada terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial. Fungsi-fungsi tersebut mencakup perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu. Defenisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh keluarga.

Pengertian Keluarga secara Transaksional: Keluarga didefenisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan. Defenisi ini memfokuskan pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya.

2. Peranan Individu

Di dalam keluarga masing-masing individu mempunyai peranan penting dalam membangun keluarga yang utuh, adapun peranan dari masing-masing individu yaitu.
  • Ayah  : Sebagai suami dari istri dan orang tua bagi anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
  • Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 
  • Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
3. Bentuk Keluarga

Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk, adapun bentuk-bentuknya yaitu.

Berdasarkan Garis Keturunan 
  • Patrilinear adalah keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
  • Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
Berdasarkan Jenis Perkawinan
  • Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
  • Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
Berdasarkan Pemukiman
  • Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah suami.
  • Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
  • Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
  • Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
  • Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
  • Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
  • Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
  • Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
  • Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan Kekuasaan
  • Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
  • Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
  • Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

4. Fungsi Keluarga

secara umum keluarga mempunyai 5 fungsi-fungsi. adapun fungsi-fungsi nya yaitu .

Fungsi Biologis
  • ·         Untuk meneruskan keturunan
  • ·         Memelihara dan membesarkan anak
  • ·         Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
  • ·         Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
  • ·         Memberi kesempatan untuk berekreasi
Fungsi Psikologis 
  • ·         Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang 
  • ·         Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya 
  • ·         Perlindungan secara psikologis
  • ·         Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
  • ·         Meneruskan nilai-nilai budaya
  • ·         Sosialisasi
  • ·         Pembentukan norma-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga

Fungsi Sosial
  • ·         Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
  • ·         Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
  • ·         Pengaturan ekonomi atau keuangan
Fungsi Pendidikan
  • ·         Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
  • ·         Persiapan untuk kehidupan dewasa.
  • ·         Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa

KESIMPULAN

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan hubungan antara Individu dengan Keluarga sangat berhubungan karena suatu Keluarga adalah kumpulan dari individu-individu yaitu ayah ibu dan anak. yang hubungannya di dasari oleh nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. dan adapula peran dari masing-masing individu yang harus di jalankan agar terjalannya roda kehidupan dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. aamiin :)


Referensi by:
http://www.pengertianahli.com/
http://reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-individukeluarga-dan-mayarakat_1149.html

About Z

I'am good man . thank you .

No comments:

Post a Comment


Contact Form

Name

Email *

Message *

Translate