MAKALAH
"MANUSIA DAN KEADILAN"
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Disusun Oleh:
Esa Hadistra
13114657
1KA30
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer), dan negara.
Bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya mengalami kesengsaraan dan penderitaan yang disebabkan oleh penjajahan. Oleh sebab itu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan ‘’bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’’. Bangsa Indonesia bertekad ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial yang pada hakikatnya merupakan kewajiban setiap bangsa, sehingga bangsa Indonesia berpandangan bahwa hak asasi manusia tidak terpisahkan dengan kewajibannya.
Dalam kehidupan ini memang sudah di kodratkan bahwa manusia telah di bekali hak-hak sebagai mana hakekat HAM itu sendiri oleh Allah SWT. Pada dasarnya hak sebgai manusia yang patut di junjung tinggi sangatlah banyak .
HAM menurut UU No. 39/1999 di atas meliputi :1. Hak untuk hidup
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
3. Hak mengembangkan diri
4. Hak keadilan
5. Hak kemerdekaan (kebebasan pribadi)
6. Hak rasa aman
7. Hak kesejahteraan
8. Hak turut serta dalam pemerintahan
9. Hak wanita dan anak
Hak-hak tersebut sangatlah harus di hormati ,dijunjung dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Untuk penekanan kali ini, hak yang saya akan tuangkan/tegaskan lebih jelas ialah HAK KEADILAN.
Jika kita berbicara tentang keadilan. maka, sudahkah kita mendapatkan sebuah keadilan baik secara individu sebagai makhluk ciptaan tuhan, atau pun sebagai warga negara indonesiayang didalam nya semua warga negara mempunyai hak-hak keadilan serta peradilan itu sendiri. tentunya kita patut menuntut akan hak keadilan tersebut. Bila mana hak yang kita miliki tidak di hormati, di injak-injak, bahkan dilecehkan. Kita ambil saja contoh yang simpel tentang pelanggaran hak keadilan. ‘’ beberapa waktu yang lalu banyak pemberitaan tentang lemah nya peradilan negara indonesia. Hal ini terbukti seorang nenek yang tua renta di vonis 5 th penjara. hanya persoalan yang sepele, sebab nya sang nenek mengambil daun jagung tanpa izin. Padahal jika di bandingkan dengan hukuman para koruptor yang sifat kejahatannya jelas jauh lebih besar dari kasus nenek. Tapi vonis yang di jatuh kan malah lebih ringan, 2 th masa tahanan‘’. Dimana letak keadilan yang kita koar-koarkan yang jelas pada sila ke 5 pancasila sudah tertera jelas. Yang mana pancasila adalah daasar negara indonesia. Apakah ini yang dinamakan keadilan ?.
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah HAK ASASI MANUSIA ( hak keadilan ) yaitu :1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan.2. Sebagai proses pembelajaran,pemahaman,pengembangan diri tentang permasalahan- permasalahan pokok HAM.3. Sebagai bentuk perhatian Mahasiswa terhadap Hak Asasi Manusia ( hak keadilan ).4. Pendalaman serta pengkajian yang bersifat ke masyarakatan, akan HAM itu sendiri didalammasyarakat.5. Sarana pengajak peduli akan hak-hak yang dimiliki manusia/ masyarakat, untuk di hargai,hormati dan dijaga sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.
Manajemen Layanan Sistem Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Manajemen Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen sistem informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan software komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Strategi Go-Jek
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna
evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit
dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang
disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari
audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.
Sistem
Informasi (SI) adalah kombinasi dari
teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses
algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Audit
sistem informasi adalah proses
pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer
dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian
tujuan organisasi secara efektif dan
menggunakan sumberdaya secara efisien).
Tujuan Audit Sistem informasi
1. Mengamankan Asset
Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem
informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung
lainnya.
2. Menjaga Integritas Data
Integritas data berarti data memiliki atribut:
kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian.
Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret
dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya.
Keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi
salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar. Oleh karena itu,
upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur
pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
3. Menjaga Efektifitas Sistem
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem
tersebut dapat mencapai tujuannya. perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan
pengguna sistem tersebut (user), apakah sistem menghasilkan laporan atau
informasi yang bermanfaat bagi user. Auditor perlu mengetahui karakteristik
user berikut proses pengambilan keputusannya.
Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu
sistem berjalan beberapa waktu. Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan
post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan.
4. Efisiensi
Dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal
mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem
informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala
perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang
mengoperasikan sistem tersebut.
Tahapan Audit Sistem Informasi
Perencanaan
(Planning)
Tahap perencanaan ini yang akan dilakukan adalah menentukan
ruang lingkup (scope), objek yang akan diaudit, standard evaluasi dari hasil
audit dan komunikasi dengan managen pada organisasi yang bersangkutan dengan
menganalisa visi, misi, sasaran dan tujuan objek yang diteliti serta strategi,
kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengolahan investigasi.
§
Perencanaan
meliputi beberapa aktivitas utama, yaitu:
§
Penetapan
ruang lingkup dan tujuan audit
§
Pengorganisasian
tim audit
§
Pemahaman
mengenai operasi bisnis klien
§
Kaji
ulang hasil audit sebelumnya
§
Penyiapan
program audit
Pemeriksaan
Lapangan (Field Work)
Tahap ini yang akan dilakukan adalah pengumpulan informasi
yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan pihak-pihak yang terkait.
Hal ini dapat dilakukan dengan menerapan berbagai metode pengumpulan data
yaitu: wawancara, quesioner ataupun melakukan survey ke lokasi penelitian.
Pelaporan
(Reporting)
Setelah proses pengumpulan data, maka akan didapat data
yang akan diproses untuk dihitung berdasarkan perhitungan maturity level. Pada
tahap ini yang akan dilakukan memberikan informasi berupa hasil-hasil dari
audit. Perhitungan maturity level dilakukan mengacu pada hasil wawancara,
survey dan rekapitulasi hasil penyebaran quesioner. Berdasarkan hasil maturity
level yang mencerminkan kinerja saat ini (current maturity level) dan kinerja
standard atau ideal yang diharapkan akan menjadi acuan untuk selanjutnya
dilakukan analisis kesenjangan (gap). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui
kesenjangan (gap) serta mengetahui apa yang menyebabkan adanya gap tersebut.
Tindak
Lanjut (Follow Up)
Tahap ini yang dilakukan adalah memberikan laporan hasil
audit berupa rekomendasi tindakan perbaikan kepada pihak managemen objek yang
diteliti, untuk selanjutnya wewenang perbaikan menjadi tanggung jawab managemen
objek yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi acuhan untuk perbaikan
dimasa yang akan datang.
Jenis-jenis Audit Sistem
Informasi
Menurut Weber, R. (2001), ada beberapa jenis-jenis dalam
audit sistem informasi, yaitu sebagai berikut:
- Audit Secara Bersamaan (Concurrent Audit)
Auditor merupakan anggota dari tim pengembangan sistem,
mereka membantu tim dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan untuk sistem
spesifikasi yang mereka bangun dan akan diimpilakasikan.
- Audit Setelah Implementasi (Post Implementation Audit)
Audit membantu organisasi untuk belajar dari pengalaman
pengembangan dari sistem aplikasi. Mereka mengevaluasi apakah sistem perlu
dihentikan, dilanjutkan atau di modifikasi.
- Audit Umum (General Audit)
Auditor mengevaluasi kontrol pengembangan sistem secara
keseluruhan, memberi opini audit tentang pernyataan keungan ataupun tentang
keefektifitasan dan keefisienan sistem.
Pendekatan Audit Sistem
Informasi
- Pendekatan temuan (Exposures Approach),
Fokus utama ditekankan pada jenis kesalahan (losses) yang
terjadi dalam suatu sistem informasi. Setelah itu ditentukan kendali (controls)
yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan tersebut sampai pada batas yang
dapat diterima (acceptable levels).
- Pendekatan kendali (Control Approach),
Fokus utamanya adalah kendali-kendali di dalam suatu sistem
informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan sampai pada level
yang dapat diterima (acceptable levels).
Pengumpulan Data
- audit around computer,
- audit through computer dan
- audit with computer,
Instrumen Pengumpulan Bukti
Audit
Bukti audit diperoleh dari pihak – pihak terkait,
dikumpulkan dengan sebagai cara, antara lain : kuesioner, pengamatan atau
obsevasi (pengamatan dilakukan ditekankan pada TI, yang mencakup system
application, data center dan infratructur), wawancara, review dokumentasi,
pemeriksaan fisik, analytical review procedure, tes/pengujian, penjelasan pihak
ketiga/ahli dan sebagainya.
Jenis Bukti Audit
Bukti audit dapat dikategorikan dengan beberapa cara,
antara lain:
a)
bukti langsung/bukti tidak langsung
Bukti langsung adalah bukti audit bersifat fakta atau
dokumen sah yang langsung terkait dengan kegiatan pemeriksaan. Contoh ialah:
sertifikat hak milik tanah jika auditor menguji keabsahan kepemilikan tanah
auditee atau biaya pos tertentu berupa bukti pembelian dan pembayaran sah
aslinya. Sedangkan bukti tidak langsung misalnya ialah bukti yang harus
disimpulkan sendiri oleh auditor berdasarkan bahan bukti tertentu. Contoh
misalnya untuk memeriksa apakah suatu mesin benar-benar telah diperbaiki
sehingga kondisinya sesuai yang dilaporkan harus disimpulkan sendiri oleh
auditor.
b)
bukti utama (primer)/sekunder
bukti utama ialah misalnya surat perjanjian atau kontrak,
surat asli utang piutang dari pelanggan, rekening koran dari bank. Sedangkan
bukti sekunder misalnya adalah bila surat-surat tersebut bukan yang Sali
melaikan copy, dan bahkan kadang-kadang sudah dengan coretan tambahan dengan
pen tulisan tangan.
c)
fakta atau informasi dan hasil analisis
d)
record/testimonial evidence.
Instrumen Pemeriksaan
a)
Observasi (Pengamatan)
Observasi atau pengamatan adalah cara memeriksa dengan
menggunakan panca indera terutama mata, yang dilakukan secara kontinyu selama
kurun waktu tertentu untuk membuktikan sesuatu keadaan atau masalah.
b)
Wawancara, Tanya Jawab (Interview)
Wawancara merupakan teknik pemeriksaan berupa tanya jawab
secara langsung antara auditor dengan auditee untuk memperoleh bahan bukti
audit
c)
Kuesioner (Tanya-Jawab Tertulis)
Cara tanya jawab yang mudah dan praktis adalah dengan tertulis.
Setelah responden ditentukan, kemudian dikirim surat pengantar beserta daftar
pertanyaan (kuisioner) tentang hal-hal yang ditanyakan (sebaiknya dibuat
pedoman pengisian dan tanggal jawab yang diharapkan).
d)
Konfirmasi
Konfirmasi merupakan upaya untuk memperoleh
informasi/penegasan dari sumber lain yang independen, baik secara lisan maupun
tertulis dalam rangka pembuktian pemeriksaan.
e)
Inspeksi Fisik
Inspeksi merupakan cara memeriksa dengan memakai
panca-indera terutama mata, untuk memperoleh bukti atas suatu keadaan atau
suatu masalah pada saat tertentu. Inspeksi merupakan usaha pemeriksa uantuk
memperoleh bukti-bukti secara langsung; kata langsung di sini berarti pemeriksa
sendiri harus berada di tempat dimana keadaan atau masalah tersebut ingin
dibuktikan.
f)
Prosedur Analisis
Analisis artinya memecah tau menguraikan suatu keadaan atau
masalah ke dalam beberapa bgian atau elemen dan memisahkan bagian tersebut
untuk digabungkan dengan keseluruhan atau dibandingkan dengan yang lain. Dengan
analisis pemeriksa dapat melihat hubungan penting antara satu unsur dengan
unsur lainnya.
g)
Perbandingan
Perbandingan adalah usaha mencari kesamaan dan perbedaan
antara dua atau lebih gejala atau keadaan. Dalam audit terhadap kegiatan
keuangan misalnya, pemeriksa melakukan pekerjaan membandingkan seperti:
§
Membandingkan
realisasi penerimaan/pengeluaran dengan jumlah menurun anggaran
§
Membandingkan
pelaksanaan sebenarnya di bidang keuangan dengan pelaksanaan di waktu-waktu
yang lalu dengan patokan lainnya yang dipakai oleh badan usaha yang
bersangkutan
h)
Penelaahan Dokumen
Pada umumnya cukup banyak dokumen yang trsedia pada suatu
organisasi untuk ditelaah: bagan arus, bagan organisasi, manual prosedur,
manual operasi, manual referensi, netulen rapat, surat perjanjian, dan
catatan-catatan historis lainnya. Dokumen-dokumen tersebut bisa dengan mudah
diperoleh bisa pula sangat sulit, tergantung pada masing-masing organisasi.
Dalam situasi yang baik. Seluruh dokumen yang dibutuhkan dapat diperoleh di
perpustakaan pusat, tetapi ada banyak situasi dokumen-dokumen harus dikumpulkan
satu per satu lebih dulu. Jika mungkin, dokumen-dokumen penting harus ditelaah
sebelum melakukan wawancara. Terutama untuk bagan akun, bagan organisasi, dan
notulen rapat dewan direksi. Dokumen-dokumen ini dapat membantu untuk
memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai organisasi.
Refrensi:
https://www.slideshare.net/Hermanefendi4/kontrol-dan-audit-sistem-informasi?from_action=save
http://audit-si-untag.blogspot.co.id/2015/04/audit-sistem-informasi.html
http://www.pendidikanmu.com/2015/03/tahapan-audit-sistem-informasi-terlengkap.html
http://fitharikhadir.blogspot.com/2016/01/audit-sistem-informasi-dan-prosedur.html
ANIMASI
Animasi
adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun
secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar
makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Jenis
Animasi itu sendiri ada empat menurut Hofstetter, yaitu:
1. Frame Animation
Frame
animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap
frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang
berbeda pada layar.
2. Vector Animation
Vector
animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
3. Computational Animation
Computational
animation adalah uatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan
koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk
posisi vertical.
4.
Morphing
Morphing
adalah peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi
lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan
yang sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.
TOOL
YANG DUGUNAKAN
Anime Studio Pro 9
Anime Studio Pro 9 merupakan software
animasi 2D berbasis vektor. Software ini lebih simple dan mudah digunakan
untuk kalangan pemula.
KELEBIHAN :
1. Anime Studio menggunakan bone dan time line untuk menggerakkan karakter
2. Pada Anime Studio kita hanyak membutuhkan 1 gambar untuk membuat banyak gerakan pada
timeline.
3. Anime Studio memiliki banyak fitur untuk pembuatan animasi 2D
4. Anime
Studio lebih mudah digunakan dan tidak rumit seperti flash. Sehingga, pembuatan
animasi menjadi lebih singkat.
5. Anime Studio menggunakan unique smart bone dan rigging system untuk membuat character skeleton.
KEKURANGAN :
1. Anime Studio hanya bisa digunakan untuk membuat animasi 2D.
DESAIN
GRAFIS
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis
dibedakan menjadi beberapa kategori :
1. Printing (Percetakan)
yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet,
periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain
untuk halaman web.
3. Movie &
multimedia termasuk Video, animasi dan special effect.
4. Product Identity (Logo), EGD (Environmental
Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain
grafis, desain arsitek, desain industri, dan Lansdcape.
5. Desain Produk,
packaging dan sejenisnya.
TOOL
YANG DUGUNAKAN
Adobe InDesign adalah perangkat lunak desktop
publishing (DTP) yang diproduksi oleh Adobe Systems yang dapat digunakan
untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku.
KELEBIHAN :
- Pada Adobe InDesign terdapat fasilitas yang digunakan untuk proses membuat objek gambar tampak blur.
- Pada Adobe InDesign terdapat fasilitas Effect Photoshop (shadow, bevel, glow, dll).
- Dapat Import dan menampilkan gambar transparant dengan sempurna.
- Dapat menggambar ulang suatu LOGO, Object Atau Gambar.
- Dapat import file dengan format pdf., ai., psd,. Jpg,. Doc,/docx.
- Tersedia fasilitas untuk membuat tabel.
- Dapat membuka file pmd.
- Dapat dengan mudah convert ke format pdf. Dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Adobe InDesign.
KEKURANGAN :
- Hanya saja dapat digunakan untuk membuat Layout Seperti Koran, Majalah, Koran dan lain-lain.
- Jika menggunakan atribut justify (Rata Kanan dan Kiri). Hal ini akan menghasilkan jarak antar kata yang tidak seimbang, terlalu renggang atau terlalu rapat. Di butuhkan ketelitian untuk mengatasinya.
- Dalam Penggunaan Math Type mengalami kesulitan dalam proses pemindahan.
3 DIMENSIONS (3D)
3D atau 3-DIMENSIONS adalah bentuk dari benda
yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam
bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
KONSEP
OBJEK 3D
Membuat Gambar Tiga Dimensi
(Perspektif) adalah kegiatan menuangkan angan-angan dalam ukuran tiga dimensi
kedalam kertas dua dimensi, baik dengan pengamatan langsung atau berdasarkan
kenyataan. Dalam gambar benda yang lebih dekat dengan mata akan tergambar lebih
besar bila dibandingkan dengan yang jauh dengan mata. Semakin jauh dari
pandangan mata semakin kecil dan akhirnya menghilang dititik horizontal.
Bagian-bagian dalam sebuah
Obyek 3 Dimensi :
1. Vertex. Dalam objek 3 dimensi, Vertex (plural : Vertices), dapat diistilahkan sebagai titik (jamak : Simpul), adalah titik di mana dua atau lebih garis lurus bertemu.
2. Edge. Dalam obyek 3 dimensi, Edge, dapat diistilahkan sebagai tepi, adalah ruas garis yang menghubungkan dua simpul.
3. Face. Dalam objek 3d, Face, dapat diistilahkan sebagai wajah/sisi/permukaan, adalah salah satu permukaan individual dari sebuah benda padat.
teknik permodelan 3D
Primitives modeling (pemodelan primitif). Metode yang paling
sederhana untuk pemodelan tiga dimensi adalah dengan menggunakan objek
primitif. Metode ini menggunakan objek geometris primitif seperti silinder,
kerucut, kubus dan bola. Model yang kompleks diciptakan dengan cara
menggabungkan berbagai objek primitif tadi sehingga menghasilkan bentuk yang
rumit sesuai dengan yang diinginkan. Pendekatan ini menjamin konstruksi mudah
dibuat karena bentuk-bentuk dasarnya secara matematis dapat didefinisikan
dengan cepat dan akurat. Pemodelan primitif digunakan terutama dalam
mengembangkan model 3Dimensi pada aplikasi teknis, misalnya dalam pemodelan arsitektur, desain interior, mesin,
konstruksi bangunan, dan sebagainya.
Polygonal modeling (pemodelan poligonal). Banyak model 3 Dimensi
yang dibuat dengan menggunakan metode poligonal model bertekstur. Pemodelan
poligonal adalah metode untuk menciptakan model 3D dengan menghubungkan segmen
garis melalui titik-titik dalam ruang 3D. Titik-titik dalam ruang juga dikenal
sebagai vertex/vertices (simpul). Model poligonal sangat fleksibel dan dapat
ditampilkan oleh komputer dengan sangat cepat. Kekurangannya polygonal modeling
adalah tidak dapat membuat permukaan melengkung secara akurat sesuai dengan
ukuran geometris yang tepat. Permukaan melengkung biasanya dibentuk melalui
metode penghalusan (smoothing) yang dibentuk dari satu garis ke garis lainnya,
atau dari satu poligon ke poligon lainnya. Oleh karena itu, polygonal modeling
biasa dipergunakan untuk membuat model-model 3 Dimensi objek non geometris,
seperti pada pemodelan
karakter atau character modeling, kartun,
mahluk hidup, dan lain-lain.
NURBS adalah singkatan dari Non-Uniform Rational
B-Spline), salah satu metode pemodelan yang menggunakan garis melengkung halus
sebagai dasar dari pembentukan objek 3 dimensi. NURBS modeling dapat ditemukan
dalam perangkat lunak populer seperti Maya, 3DS MAX. Pengembang dapat membuat
permukaan-halus pada model 3D dengan menggunakan teknik pemodelan ini. Tidak
seperti teknik pemodelan poligonal yang dapat menghasilkan permukaan melengkung
melalui perkiraan menggunakan poligon banyak, pemodelan NURBS benar-benar
menciptakan permukaan melengkung halus melalui garis lengkung (Spline) secara
akurat. Oleh karena itu, NURBS modeling biasa dipergunakan untuk pembuatan
model-model 3 Dimensi objek-objek geometris dengan tingkat keakuratan tinggi,
misalnya pada pemodelan pesawat, mobil, dan lain-lain.
Patch modeling Metode ini serupa dengan prosedur pemodelan
NURBS. Model 3 Dimensi dibuat dengan menggunakan garis-garis lengkung untuk
mengidentifikasi permukaan yang terlihat. Pada Patch modeling, objek 3 Dimensi
akan tersusun atas permukaan-permukaan berbentuk segitiga atau segiempat yang
saling berhubungan.
TOOL
YANG DUGUNAKAN
3D
Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau
hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor
3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media &
Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix.
3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak
yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti
penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba
bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.
KELEBIHAN :
- Banyak sekali fitur professional untuk pemodelan, animasi, simulasi, dll yang sangat berperan penting dalam dunia entertainment dan per-film-an
- Pembuatan animasi objek yang sangat mudah
- Sangat mendukung pemodelan tingkat professional (editable poly, editable mesh, editable spline, editable patch dengan vertex, face, element, dll)
- Terdapat simulasi alam seperti simulasi angin, air, api, gravitasi, kain, dll yang bisa Anda explorasi di bagian reactor
- Mudahnya merender dengan hasil cukup memuaskan (tanpa plugin tambahan seperti vray) seperti dengan menggunakan mode matahari skylight dan light tracer pada bagian render tab advanced lighting.
- Mendukung script 3dsmax (MAX SCRIPT) yang berekstensi ms, mscr, txt, dat, dll
- Masih banyak fitur yang dapat ditemukan yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh Saya apabila dibandingkan dengan google sketchup
KEKURANGAN :
Karena banyak sekali
fitur professional di 3ds max ini, maka membutuhkan waktu yang lama untuk
mempelajari hingga menjadi professional untuk memanfaatkan semua sumber daya
3ds max secara maksimal.
Saran :
Kemampuan orang indonesia dalam bidang animasi terbilang handal atau professional namun dukungan dari pemerintah yang kurang, menjadikan bakat ini sia-sia. Karena itu banyak orang indonesia bekerja dalam bidang animasi ini di luar negri yang notabene lebih dihargai dengan nominal tinggi. Saya harap saran untuk pemerintah lebih memperhatikan lapangan kerja dalam sector animasi ini karena berpotensi sangat besar kedepannya dalam bidang ini.
Saran :
Kemampuan orang indonesia dalam bidang animasi terbilang handal atau professional namun dukungan dari pemerintah yang kurang, menjadikan bakat ini sia-sia. Karena itu banyak orang indonesia bekerja dalam bidang animasi ini di luar negri yang notabene lebih dihargai dengan nominal tinggi. Saya harap saran untuk pemerintah lebih memperhatikan lapangan kerja dalam sector animasi ini karena berpotensi sangat besar kedepannya dalam bidang ini.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM SAAT INI
3D PRINTER
3D Printing
adalah proses pembuatan benda padat atau nyata tiga dimensi dari sebuah desain
secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga
dipegang dan memiliki volume. Singkatnya
jika selama ini kita terbiasa mendengar proses printing hanya dapat mencetak
sebuah teks atau gambar di sebuah kertas atau media 2 dimensi yang tidak
memiliki volume, nah di perkembangan Teknologi yang semakin pesat ini, kita
juga dapat mencetak atau melakukan proses printing untuk pembuatan alat atau
benda di media 3D (3 Dimensi).
Jenis – Jenis Printer 3D
1. Direct And Binder
Printer 3D
Direct 3D Printer |
Printer 3D jenis direct memiliki mekanisme kerja menggunakan teknologi
inkjet. Teknologi ini sudah ada sejak 1960 ketika digunakan pada printer 2D. Meskipun teknologi inkjet digunakan
ke dalam printer 3D cara kerjanya pun
hampir mirip ketika digunakan ke dalam printer 2D.
Dimana inkjet bergerak maju mundur sambil mengeluarkan cairan. Dan yang
membedakan adalah printer 2D inkjet
hanya bergerak maju mundur atau horizontal, sedangkan printer 3D inkjet juga bisa bergerak vertikal
ataupun diagonal sambil mengeluarkan cairan tetapi bukan tinta seperti printer 2D melainkan lilin dan polimer plastik.
Printer 3D Jenis Binder |
Sedangkan printer 3D
jenis binder dalam proses kerjanya
sama menggunakan nozel inkjet untuk menuangkan cairan untuk membentuk
setiap lapisan. Tetapi memiliki perbedaan dengan jenis direct, dimana jenis binder
untuk melakukan pencetakan menggunakan dua bahan yang terpisah yang berupa
bubuk kering dan lem cair. Dengan mekanisme kerja, pertama bubuk kering
dilakukan penuangan kemudian diberikan lem cair agar terjadi pengikatan.
Begitu seterusnya hingga seluruh proses selesai.
Printer 3D Jenis Photopolymerization |
Photopolymerization jika diamati dari
penamaannya berasal dari kata Photo yang berati cahaya dan
polymer yang memiliki arti senyawa kimia plastik. Jadi dapat dikatakan
sebagai jenis printer 3D yang
memiliki cara kerja dengan meneteskan cairan plastik kemudian diberikan
penyinaran laser berupa ultraviolet. Dan selama proses
penyinaran ini sanggup merubah cairan menjadi bentuk padat.
Cara
Kerja 3D Printing
Berikut
ini adalah teknik-teknik atau cara kerja 3D Printer:
1. Stereolithography (SLA) adalah teknik pertama untuk 3D Printing. Caranya adalah
menambahkan layer terus menerus pada bahan photopolymer menuju keatas. Material
yang digunakan pada awalnya adalah liquid (cairan) dan akan mengeras ketika
liquid tersebut terkena sinar ultraviolet.
2. Digital Light Processing (DLP) adalah teknik yang hampir sama dengan SLA yang
membuat bahan liquid mengeras dengan sinar ultraviolet. Tetapi, pada proses
penyinaran digital, objek pada awalnya berbentuk liquid yang penuh.
Sebagian dari liquid tersebut akan disinari, yang tentu saja akan mengeraskan
liquid tersebut, lalu objek yang mengeras akan tenggelam kebawah dan menaikkan
liquid selanjutnya. Proses ini terus menerus dilakukan hingga objek 3D tersebut
berhasil dibuat.
3. Selective Laser Sintering (SLS) menggunakan tenaga yang sangat tinggi untuk
menggabungkan berbagai material, seperti plastik, gelas, keramik, dan metal
menjadi output 3D.
4. Electron Beam Melting (EBM) adalah proses dari 3D Printing untuk bahan metal.
Prosesnya di sebuah vakum dan memulai prosesnya dengan menyebarkan sebuah layer
dari metal powser (lebih sering menggunakan titanium). Electron beam akan
mencairkan powder menjadi layer yang keras. Objek yang dibuat dengan teknik ini
akan sangat kuat.
5. Multi Jet Modelling (MJM) mempunyai cara kerja yang sama dengan inkjet printer.
Ia menyebarkan sebuah layer dari resin powder dan menyemprotkan sebuat lem yang
mempunyai berbagai warna dan akan mengeras pada satu layer. Multi Jet Modelling
sangatlah berguna karena sangat cepat dan mendukung penyediaan warna.
6. Fused Deposition Modelling (FDM) menggunakan bahan nozzle yang dipanaskan dan
akan melelehkan bahan seperti plastik pada hasil outputnya. Nozzle tersebut
akan berpindah secara horizontal dan vertikal yang diatur oleh komputer. Ketika
material keluar dari nozzle, material tersebut akan mengeras.
7. Semua aktivitas 3D Printing kebanyakan akan menggunakan STL File. STL File
merupakan format 3D modelling yang membuat 3D Printer melakukan tugasnya dengan
nyaman dan efektif untuk memotong objek dari layer pada saat print. Kebanyakan
file STL dibuat oleh Computer Aided Design (CAD).
8. Berbeda dengan mencetak benda-benda mati, 3D Printer dengan material sel hidup
(bioprinting) akan mengeluarkan output berupa sel dan gel larut untuk mendukung
dan melindungi sel selama pencetakan. Semua sel keluaran bioprinters dari
kepala bioprint yang bergerak kiri dan kanan, bolak-balik, naik dan turun,
dalam rangka untuk menempatkan sel-sel persis di mana diperlukan. Selama
periode beberapa jam, ini memungkinkan obyek organik besar yang akan dibangun
dari banyak lapisan yang sangat tipis.
Contoh
Penggunaan 3D Printer
1. Peralatan Rumah Tangga
3D Printing dengan mudah membuat
bentuk-bentuk peralatan rumah tangga sesuai dengan yang kalian inginkan,
misalnya kalian menginginkan untuk membuat gelas atau mangkuk dengan bentuk
yang unik hasil desain kalian sendiri, sekarang dengan menggunakan 3D
Printer kita dapat mewujudkan imajinasi kita itu ke dalam sebuah benda
atau Peralatan rumah tangga seperti gelas, mangkuk, asbak, nampan yang unik dan
sesuai dengan desain yang kalian inginkan.
2. Komponen penyusun Mobil
Contohnya seorang pria dari Manitoba, Winnipeg yang
sudah membuat mobil hemat energi dengan komponen-komponen yang dicetak
menggunakan Print 3D. Tentu dengan adanya komponen-komponen yang
dicetak menggunakan Printing 3D bukan hanya bahan yang dapat kita
sesuaikan sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi juga menghabiskan waktu
pembuatan yang lebih singkat.
3.
Bagian Tubuh Manusia
Jasa 3D Printing tidak hanya
dimanfaatkan pada bidang Teknologi, tetapi juga dimanfaatkan oleh bidang
Kedokteran. Hal ini diawali oleh seorang pria bernama LayerWise dari Belgia
yang mengganti rahang pasiennya menggunakan bahan titanium yang tentunya aman
dan dapat menyesuaikan dengan tubuh Manusia. Sejak itu pembuatan Bagian Tubuh
Manusia menggunakan teknik 3D Printing semakin marak digunakan di
bidang kedokteran. Biasanya bentuk-bentuk tubuh manusia yang dibuat untuk
mengganti bagian tubuh pada pasien, ditanamkan dengan sel hidup sehingga
perkembangan teknologi Printing 3D semakin memberikan manfaat yang
sangat besar pada bidang kedokteran.
4. Makanan
Seseorang
di AS telah mengembangkan pembuatan makanan menggunakan Print 3 Dimensi,
dengan latar belakang untuk mempermudah astronot yang pergi ke luar angkasa
agar tidak sulit jika ingin mencari atau membuat makanan. Bayangkan jika suatu
saat nanti teknologi Print 3 Dimensi makanan ini semakin berkembang dengan
pesat. Manusia tidak perlu bersusah payah untuk mencari makanan jika mereka
kelaparan. Melainkan hanya dengan mencetak makanan yang mereka inginkan dengan 3D
Printer.
Print 3D sangat cocok bagi kalian yang
terbiasa berkreatifitas dan berimajinasi, jika selama ini kalian hanya dapat
membayangkan dan berimajinasi mengenai gelas yang berbentuk anime atau kartun
kesukaan kalian. Kali ini dengan adanya fasilitas Jasa 3D Printing
kalian dapat mewujudkan imajinasi yang kalian miliki dengan 3D Printing.
Sebelum ada 3D Printer tentunya untuk membentuk
sebuah gelas, alat ataupun bentuk-bentuk 3 Dimensi yang kita inginkan harus
dengan cara yang masih sangat tradisional, misal dengan cara mencetak dan
membentuknya secara manual, mungkin banyak dari kalian yang masih sangat
familiar dengan pembuatan keramik atau gelas menggunakan teknik tradisional
seperti gambar dibawah ini.
Tentunya dengan berkembangnya Teknologi yang ada
sekarang, khususnya dengan adanya Jasa 3D Printing, proses tersebut
dapat diselesaikan dengan waktu dan cara yang lebih mudah dan cepat, dimana
kita hanya cukup membuat prototype alat atau bentuk yang kita inginkan kemudian
langsung kita print atau cetak.
Kelebihan 3D Printer
Sebagaimana dari awal
teknologi ini dibuat dan dikembangkan memiliki kelebihan untuk membuat suatu
item berbentuk 3D (3dimensi) seperti contoh tas, sepatu, perhiasan, makanan,
peralatan rumah tangga, bagian organ dalam manusia maupun membuat sebuah mobil
dengan mudah dan mendetail yang pastinya lebih efisien dalam hal waktu.
Kekurangan 3D Printer
Dampak kecanggihan teknologi
masa kini yang paling terasa adalah sumber daya manusia / pekerja manual yang
kurang dibutuhkan oleh perusahaan manufakturing yang akan berpindah dari tenaga
manusia ke tenaga robot.selain itu, meski 3D printer lebih cepat, mudah dan
mendetail belum banyak orang atau perusahaan menggunakan teknologi ini,
dikarenakan kurang praktis salah satunya dalam hal material dasarnya. Karena
harga yang cukup mahal dan keterbatasannya yang hanya menyediakan satu jenis
material untuk satu mesin saja.
Saran dan Kesimpulan
Dengan pesatnya perkembangan
teknologi zaman sekarang seperti teknologi 3D printing ini tidak menutup
kemungkinan akan dampak baik dan buruknya bagi individu maupun perusahaan.
Saran saya dalam perkembangan untuk menyempurnakan mesin ini agar di lakukan
juga pencegahan terhadap maraknya pelanggaran hak cipta karena kita dapat
membuat sesuatu barang dengan mudah , agar dapat lebih dicontrol
pendistribusian teknologi ini jika nantinya sudah di pasarkan secara massal.
Namun semua itu dikembalikan kepada individu masing-masing dalam menggunakan
alat tersbut agar dapat digunakan sebaik-baiknya tidak untuk melakukan sesuatu
yang merugikan orang lain melainkan buatlah sesuatu yang dapat menguntungkan
orang lain.
Sumber: